Fuzzy adalah sebuah logika dan temasuk artificial inteligent. Nah, berikut penjelasan sedikit mengenai Logika fuzzy, cekidot :D
Logika fuzzy dikembangkan pertama kali oleh Prof. Lotfi A. Zadeh melalui
tulisannya pada tahun 1965 mengenai teori himpunan fuzzy. Prof. Lotfi A. Zadeh merupakan salah satu ilmuwan asal
Amerika Serikat yang berkebangsaan Iran dari Universitas California di
Barkeley. Logika fuzzy sudah banyak
diterapkan beberapa bidangyaitu dari teori kendali sampai kecerdasan buatan.
Kebanyakan orang
mengatakan logika fuzzy sebagai
logika baru yang lama karena ilmu logika fuzzy
modern dan metodis baru ditemukan beberapa tahun yang lalu. Namun,
sebenarnya konsep logika fuzzy itu
sendiri sudah ada pada diri kita sejak lama. Logika fuzzy merupakan peningkatan logika Boolean yang mengenalkan konsep
kebenaran sebagian, dan menggantikan kebenaran Boolean dengan tingkat
kebenaran. Logika ini adalah komponen pembentuk soft computing. Logika fuzzy dapat
digunakan sebagai cara yang tepat dalam memetakan permasalahan dari ruang input
ke dalam ruang output. Dalam hal ini dasar logika fuzzy adalah teori himpunan fuzzy.
Teori himpunan fuzzy, peranan
derajat keanggotaan untuk menentukan keberadaan elemen dalam suatu himpunan.
Nilai keanggotaan atau derajat keanggotaan menjadi ciri utama dari penalaran
dengan logika fuzzy tersebut. Logika fuzzy memungkinkan nilai keanggotaan
antara nol (0) dan satu (1). Logika fuzzy
bisa dikatakan sebagai kotak hitam yang menghubungkan permasalahan dari
ruang input menuju ke ruang output (Gelley, 2000). Pada kotak hitam tersebut
berisi metode yang digunakan mengolah data input
menjadi output dalam bentuk
informasi yang baik.
Logika
fuzzy umumnya diterapkan pada masalah- masalah yang mengandung unsur
ketidakpastian (uncertainty), ketidaktepatan (imprecise), noisy, dan
sebagainya. Logika fuzzy menjembatani bahasa mesin yang presisi dengan bahasa
manusia yang menekankan pada makna atau arti (significance). Logika fuzzy sangat baik digunakan dalam
penyelesaian masalah karena beberapa alasan, diantaranya yaitu:
- Konsep logika fuzzy dapat mudah dimengerti karena penalaran yang digunakan sangat sederhana.
- Konsep logika fuzzy sangat fleksibel.
- Konsep logika fuzzy mempunyai sifat toleransi terhadap ketidaktepatan data.
- Konsep logika fuzzy dapat memodelkan fungsi- fungsi nonlinear yang kompleks.
- Konsep logika fuzzy dapat digunakan dalam membangun dan mengaplikasikan pengalaman- pengalaman para pakar secara langsung tanpa harus melalui proses pelatihan.
- Konsep logika fuzzy dapat bekerjasama dengan teknik- teknik kendali secara konvensional.
- Konsep logika fuzzy didasarkan pada bahasa alami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar